Kelebihan dan kekurangan Minyak Nabati – Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang manfaat minyak nabati untuk kulit dan efek negatif. Minyak nabati sendiri berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan dan merupakan minyak organik non hewani. Beberapa jenis minyak nabati yang umum digunakan ialah minyak kelapa sawit, minyak jagung, minyak zaitun, minyak lobak, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari.
Minyak ini digunakan sebagai makanan, bahan penggorengan, pelumas, bahan bakar, bahan pewangi (parfum), pengobatan, perawatan kesehatan kulit maupun kecantikan dan berbagai penggunaan lainnya. tentunya hal ini sudah tidak asing lagi di masyarakat.
Apa Saja Manfaat Minyak Nabati
Dari beberapa sumber yang kami dapat dan rangkum ada banyak sekali manfaat minyak nabati yang dikhususkan untuk kulit, simak manfaat minyak nabati bagi kulit wajah, tubuh. diantaranya :
- Perawatan kecantikan kulit
- Perlindungan alami dari paparan matahari
- Untuk jenis kulit yang berbeda dengan beragam pilihan
- Meminimalisir garis-garis halus dengan cepat
- Anti bakterisida
- Antioksidan
- Anti-inflamasi
- Menyeimbangkan kulit
- Melembabkan kulit dan melembutkan kulit.
Banyak di antara para customer/pelanggan kami di PT.Mandala Cahaya Sentosa menanyakan apakah bisa menambahkan komposisi minyak nabati dalam bentuk serbuk ke minuman instan? Jawabanya ialah “Bisa” cukup banyak di antara pelanggan ingin mendapatkan khasiat dan manfaat khusus untuk produk minuman merek mereka sendiri, tetapi semua keinginan dan permintaan customer tetap akan kami sesuaikan kembali dengan mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku dalam pembuatan minuman instan.
Efek Negatif Minyak Nabati
Selain melihat pada sisi manfaatnya kita juga perlu mengetahui juga efek negatif dari minyak nabati ini, dari sumber yang kami dapat pernah yaitu Martin Grootveld, Ph.D, professor of bioanalytical chemistry and chemical pathology dari De Monfort University, Leicester, Inggris dalam studinya mengatakan keterkejutannya bahwa minyak nabati ternyata bisa menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya. Berdasarkan penelitiannya, saat minyak nabati dipanaskan hingga 3560 Fahrenheit atau 1800 Celcius, minyak nabati akan membuat lipid peroxidation dan menghasilkan senyawa aldehid.
Menurut Profesor Grootveld senyawa tersebut bisa menaikkan risiko terjadinya penyakit jantung, kanker dan juga demensia. Hal ini tentu menjadi peringatan bagi Anda yang sering mengkonsumsi gorengan meskipun diproses dengan minyak nabati. itulah dia, salah satu efek negatif minyak nabati terhadap kesehatan. Apabila ilmu pengetahuan kita dirasa belum cukup, sebaiknya urungkan niat untuk mengekstrak sendiri minyak nabati.
Wah cukup menakutkan juga yah, tetapi hal ini tentunya juga dianggap oleh beberapa penilitian lebih lanjut dan termasuk cukup aman jika pemakaiannya dan sumber bahan minyak nabati alami, jadi tetap harus dibatasi dan konsultasikan kepada ahlinya jika ingin lebih mengetahui beberapa takaran standarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat.
sumber : caricaracantik
